HASIL
DAN PEMBAHASAN
A.
WAKTU PELAKSANAAN
Hari / Tanggal : Rabu, 13 Desember 2014
Pukul :
08.00 WITA – Selesai
B.
PROFIL TEMPAT PELELANGAN IKAN
Tempat
kunjungan : Tempat Pelelangan Ikan Tanjung Luar
Alamat : Tanjung Luar, Lombok timur,
Nusa Tenggara Barat
Status Kepemilikan : Pemerintah
C. SEJARAH BERDIRI
Tempat Pelelangan Ikan ( TPI )
Tanjung Luar merupakan tempat pelelangan ikan terbesar di Pulau Lombok. Tempat
ini berdiri sejak zaman Belanda tetapi pada saat itu tempat pelelangan ini
masih bersifat individual. Beberapa tahun kemudian tempat pelelangan ini
berubah menjadi bersifat komunitas. Pada tahun 1980 TPI Tanjung Luar mulai dikelola
oleh pemerintah Daerah Lombok Timur. Lalu baru pada tahun 1993 tempat
pelelangan ikan ini di resmikan oleh Menteri Kelautan Republik Indonesia.
D. LETAK DAN FASILITAS PENUNJANG
TPI Tanjung Luar terletak di
Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. TPI ini memiliki luas lahan 2
hektar dengan status kepemilikannya yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Lombok
Timur. TPI ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu tempat pelelangan/penjualan ikan
segar, tempat pengasinan ikan dan tempat pemindangan ikan. Fasilitas yang
tersedia di tempat ini antara lain posturit/ tempat Pembekuan Ikan, Perahu /
Kapal 5-10 GT 15 unit, mesin tempel 15-20 PK 67 Unit, 5 ½ ,- 6 ½ PK, sampan
Kecil 1000 unit, timbangan, bak, air tawar, gerobak pedagang, dan SPBU milik
Pemerintah Lombok Timur untuk nelayan.
E. STRUKTUR ORGANISASI
Kepala
TPI
: A.S. Syamsudin, S.Pi.
Sekretaris : -
Bendahara : -
Seksi
kebersihan : 2 orang
F. PEMASARAN
Pemasaran ikan – ikan yang terdapat
di TPI Tanjung Luar ini hampir keseluruh pasar-pasar di Pulau Lombok. Terdapat
mobil – mobil pick up yang mengangkut ikan – ikan dari TPI menuju Ampenan,
Praya, Peringgabaya (Lombok Tengah), Hingga Lombok Utara. Ada juga
beberapa motor-motor pengangkut ikan yang mengangkut ikan untuk dipasarkan
disekitaran Lombok Timur. Beberapa hotel – hotel pun sering membeli ikan untuk
persediaan mereka dari TPI Tanjung Luar. Terdapat kurang lebih 20 jenis ikan
yang dijual atau dilelang di TPI Tanjung Luar ini. Retribusi di tempat ini Rp.
1000/hari sedangkan ikan yang di lelang seharusnya mempunyai retribusi 30% dari
hasil pelelangan namun karena beberapa pedagang terkadang membayar tidak sesuai
dengan retribusi yang diminta dan para petugas yang memungut uang retribusi pun
terkadang tidak tega untuk memungut sesuai retribusi karena petugas tidak tahu
apakah pedagang disana sudah mendapatkan untung atau belum sehingga retribusi
hanya dibayar seikhlasnya.
G. KEBERSIHAN LOKASI KUNJUNGAN
Kepala TPI mengatakan petugas
kebersihan biasanya membersihkan areal TPI setelah kegiatan perdagangan di TPI
telah selesai yaitu pada sore harinya. Sehingga tempat ini akan bersih hanya
sampai pada pagi hari sebelum kegiatan perdagangan dimulai.
H. PENANGANAN IKAN
Ikan-ikan hasil tangkapan nelayan yang
berlabuh di TPI langsung dijual ke konsumen. Ada terlihat beberapa ikan yang
dijajakan dengan menggunakan ember dan dengan menggunakan box sterofoam yang
berisi es. Pedagang disana mengatakan hal ini yang membedakan mana ikan yang
berasal langsung dari nelayan yang berlabuh di TPI dan ada yang berasal dari
luar daerah atau luar Pulau Lombok. Ikan yang dijajakan dengan menggunakan
ember berasal dari para nelayan yang berlabuh di TPI jadi biasanya ikan-ikan
tersebut masih dalam kondisi segar. Sedangkan ikan yang dijajakan didalam box
sterofoam berasal dari luar Pulau Lombok. Box sterofoam yang berisi es
digunakan untuk menjaga agar ikan tetap segar selama dalam perjalanan menuju ke
TPI.
Ikan-ikan
yang telah ditangkap selain langsung dijajakan kepada konsumen juga ada
beberapa jenis ikan yang dipindang terlebih dahulu sebelum dijual. Proses
pemindangan ikan di TPI ini masih menggunakan alat yang sederhana yaitu dengan
menggunakan tungku api dan baskom yang terlebih dahulu diberi jerami dengan
tujuan agar tidak lengket saat proses pemindangan. Jenis-jenis ikan yang
biasanya dipindang antara lain ikan kecil-keci, ikan tongkol, dan cumi-cumi.
Berikut
proses pemindangan ikan di TPI Tanjung Luar:
1. Sebelum dipindang, ikan – ikan
tersebut dibersihkan terlebih dahulu di tempat persiapan pemindangan.
2. Setelah ikan dibersihkan, dilakukan
pemotongan atau di fillet ntuk jenis ikan yang besar. Selanjutnya ikan
dimasukkan ke dalam baskom yang sudah dilapisi dengan jerami. Setelah ikan
disusun diatas jerami, ikan ditaburi drngan garam,kemudian dilapisi dengan
jerami lagi. Lakukan hal yang sama seperti itu hingga baskom terisi penuh. Pada
ikan yang berada paling atas tidak ditutupi dengan jerami.
3. Setelah itu ikan dibawa ke tempat
pemindangan. Proses pemasakan dengan menggunakan api yang kecil saja.
Selain pemindangan, ikan – ikan di
TPI Tanjung Luar juga diasinkan, tetapi biasanya saat musim hujan
produksi ikan berkurang sehingga tidak ada ikan yang dapat diasinkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar