TUJUAN
Untuk menidentifikasi standarisasi HCl terhadap Na2B4O7
Asidimetri
merupakan tipe reaksi yang ada dalam titrasi asam-basa. Asidimetri adalah
pengukuran atau penentuan konsentrasi larutan asam dalam suatu campuran.
Biasanya dilakukan dengan jalan titrasi bersama larutan asam yang telah
diketahui konsentrasinya dan suatu indikator untuk menunjukkan titik akhir
titrasi. Titik dalam titrasi di mana titran yang telah ditambahkan cukup untuk
bereaksi secara tepat dengan senyawa yang ditentukan disebut titik ekuivalen.
Titik ekuivalen terjadi pada saat terjadinya perubahan warna indikator. Titik
pada titrasi di mana indikator warnanya berubah disebut titik akhir.
METODE
Asidimetri
CARA KERJA
Siapkan
alat dan bahan
Masukkan larutan
HCL 0,1 N ke dalam gelas beaker 100 ml, lalu masukkan ke buret menggunakan corong gelas
Buret
diset nol
Masukkan
larutan Na2B4O7
menggunakan pipet volume sebanyak 10,0 ml ke labu erlenmeyer
Tambahkan
25 ml aquades
Tambahkan
3-5 tetes indikator metil jingga
Titrasi dengan HCL 0,1 N sehingga warna larutan berubah
menjadi jingga
ALAT DAN BAHAN
1 set buret
Gelas beaker
Labu erlenmeyer
Labu erlenmeyer
Pipet volume
Filler
Larutan HCl 0,1 N
Larutan Na2B4O7
Indikator metil jingga
Aquades
Tidak ada komentar:
Posting Komentar